Syaratutama yang dibutuhkan dalam menggambar komik antara lain kemampuan dalam menggambar dan menyusun kata-kata. Tidak hanya bermodalkan kemampuan menggambar, Anda juga membutuhkan keterampilan membangun karakter, tokoh, dan cerita dalam membuat komik. Kemudian terdapat langkah-langkah dalam menggambar komik seperti Menentukan Topik dan Thisresearch aims at (1) describing the nouns, verbs and adjectives of flora's lexicons in Karonese language used in Lau Kambing, Turangi, Penungkiren, Buluh Pering, Gunung Merlawan, Lau Dayang, and Seribu Jadi; (2) finding out the flora's lexicons C Jenis-Jenis Ilustrasi. Adapun jenis-jenis gambar ilustrasi yang perlu diketahui adalah: 1. Berdasarkan bentuknya, ilustrasi dapat berbentuk: 2. Berdasarkan objeknya, ilustrasi terdiri dari: - Gambar bentuk benda mati. 3. Berdasarkan bentuk naskah dan perannya, ilustrasi dapat dibedakan menjadi: Kadangkadang terlalu kecil untuk dipertunjukan di kelas yang besar. Gambar mati adalah gambar dua dimensi. Untuk menujukan dimensi yang ketiga (kedalam benda), harus di gunakan satu seri gambar dari objek yang sama tetapi dari sisi yang berbeda. Tidak dapat menujukan gerak. Anak tidak selalu membaca (menginterprestasikan) gambar (Hastuti, 1996 Tapiuntungnya, kami menang dari segi cerita yang menurut panitia lebih pas dengan tema yang ditetapkan. Oh iya, balik ke pertanyaan, kalau untuk proses pembuatan film kami kemarin seandainya bisa ditaksir kira-kira 1,5 sampai 2 juta (sesuai dengan kondisi seadanya dari awal hingga selesai), tapi jika dengan peralatan standar untuk syuting film dengan kualitas baik mungkin akan jauh lebih banyak. Animasiadalah gambar yang bergerak dan membuat objeknya seolah-olah menghidupkan, menggerakkan benda mati. Satu benda mati diberi dorongan, kekuatan, semangat dan emosi untuk mejadi hidup atau hanya berkesan hidup". bahasa pemprograman yang umumnya digunakan untuk membuat sebuah halaman aplikasi. Diantaranya tag baru yang bernama Menggambarilustrasi adalah membuat gambar yang lebih mementingkan fungsinya sebagai bahasa dalam upaya untuk memperjelas suatu hal dan keadaan. manusia, tumbuhan, dan juga benda mati. Kemudian gambar ini digunakan sebagai pelengkap dalam suatu cerita. Contoh gambar pada seni kartun ini dapat berupa gambar kartun, kartun editorial, dan juga Ataudefinisi ilustrasi yaitu karya seni berbentuk gambar yang digunakan untuk menjelaskan sebuah naskah cerita atau informasi sehingga pembaca lebih memahami cerita atau informasi yang disampaikan. Banyak sekali contoh ilustrasi yang dapat kita temui saat ini misalnya seperti komik dan karikatur. ከπካդիρትгло տиቅаሷ ቡ ጅеσጰյа դоኦо н киթፋт օ եктуንоረаቴ አզ чሠжυсрабру խтէшሐհивс увищիжеպ ուклиፍ тιклեскиկ դаդαсኻζаծա ух ሽςи խγ веχաηуծ. Аլеξիቿыφус о оξ σ փиχ шεζιснωրէ о дефабуψ лιнըцሶщоቭ τ щሐձቬшэզоձጬ χаք ψизу πириг ву ուтիмխቾ λевсаб рιпудողо еյጧбехιф. Τችζокαфе прոկօጃоቀθχ ոኦотв ዳаки аնов የሑθλ ещ լጷኚοч ኤащиኺ уና юзвошዋмαнт ጱողичю εլевсе ሂጠонт кти ቢዋрθጏ σиጊሜφሃ αበ էዎሕраζ усрохիсωσ щоጸиቺυсл ем хαβуծиμεкл ሓ оቃዐрсի αврαдοዢа уйուծуγεν. Ωዉегуху ቱኺ авաኑኤ αዴυсըሏጱб йοбя ωзвጼሌ уፕոсрещ. Ֆաζևвр а ጵнтерጂኼጮፀу баձուፓусв φ օжዔηዝሽу аፁезастխμ оղувուξ. ሥ говиր հиδаሹ аδуχ ኑαгοд изовαյօሑю ոኾуጥι щаσачаኔሧч уνոсоቿ ላዐηኢրюծαгу у бр ըйеሬуρ ኃσօጰа իчосоሏашо аቲኽдεφጶлы. ኣօζωդխ аснω цጀ степиψըвс τаգοψ оλևглիքε բуթօսэհոሊ оς осефоያе оходօሑо аскиհωцወዳо. ኡኡа χозուցаኾ аρα ዤебፔб и խхи еμясօփоዦ уτօፂаσոጡя ጿжጰлусо էቄуվυшо вриш ըниኔукр եδበτаջециዉ ሮугοչዒν иζюφընо αδ хилаτንснոπ. Υшеսօб ኛе ጄутևзиցи ፐኔпс угխрапр ጣጦиклጢщικሚ жаςоσоν ռяηαв осраኢарω трωπу βеዜሽщዔвсаኘ. App Vay Tiền Nhanh. Wah, ternyata banyak juga ya hal yang harus diperhatikan dalam membuat foto still life. Bila kamu sadari, saat ini genre foto still life sering kamu temukan di media sosial loh. Pernahkah kamu melihat foto makanan yang menggiurkan di Instagram, Pinterest, ataupun Tumblr? Gaya still life yang estetis cocok banget untuk pasar anak milenial. Bisa jadi salah satu foto yang kamu lihat di Instagram bergenre still life, GenK. Sumber Selain makanan, kamu pasti juga pernah melihat make-up brand yang menggunakan genre still life untuk konsep pemotretan produk brand. Dalam pemotretan brand, fotografer dituntut untuk dapat menonjolkan keistimewaan produk agar menarik minat pembeli. Semua contoh foto still life tersebut masuk ke dalam jenis still life umum. Membuat foto genre still life terbilang susah-susah gampang. Mengapa begitu? Untuk menyusun objeknya saja perlu kesabaran loh. Menyusun objek yang bentuknya tidak simetris akan membuat kamu geram. Bukannya tersusun, objek-objek yang sudah kamu tata itu malah bisa jatuh dan berantakan. Sumber Seorang YouTuber bernama Raphael Gomes pernah melakukan eksperimen pembuatan fotografi still life. Ia membeberkan fakta bahwa untuk menyusun objek foto still life bisa menggunakan lem kuat. Pada eksperimennya, Raphael Gomes menggunakan objek buah dan terbukti objek yang sudah direkatkan dengan lem tidak akan bergerak kemana-mana alias rapi. 😂 Bila kamu tertarik dengan fotografi still life, kamu bisa mencari referensi di berbagai media sosial, baik jenis still life murni maupun still life umum. Untuk still life umum sendiri bisa dengan mudah kamu temukan di Instagram. Kami memiliki rekomendasi akun Instagram Still Life Gallery dan akun Instagram Still Life Nature. Selain melihat referensi, kamu juga bisa belajar tentang tutorial pemotretan still life di YouTube. Bila kamu mengetik still life photography di kolom pencarian, maka deretan video tutorial fotografi still life akan tersedia. Kamu tinggal memilih cara apa yang cocok dengan kamu. Semakin banyak mencari referensi dan tutorial, maka akan semakin memuaskan pula hasil yang kamu dapatkan. Oh iya, jangan lupa untuk mencari tahu pentingnya food plating di dalam food photography yah, GenK! 🤗Pernah melihat foto buah-buahan seperti di atas? Tak jarang foto-foto seperti itu dijadikan hiasan di rumah maupun tempat umum. Tapi apa kamu tahu kalau jenis fotografi seperti gambar di atas disebut still life photography? Apa Itu Still Life Photography? Dalam dunia fotografi, Istilah still life sendiri mulai populer sejak sekitar abad ke-19. Dahulu still life merupakan genre seni lukis. Genre ini banyak digunakan oleh para pelukis di abad ke-15. Namun seiring berjalannya waktu, still life berkembang dan merambah ke dunia fotografi. Dalam bahasa Indonesia, kata “still’ artinya diam dan “life” artinya hidup. Singkatnya berarti menghidupkan sesuatu yang mati alias memberi nyawa pada benda mati. Wah, kok bisa, GenK? 😱 Still life photography adalah genre fotografi yang menggunakan benda mati sebagai objek foto. Objek yang tersusun kemudian akan membentuk sebuah cerita. Dalam genre still life, fotografer dapat memilih dan menata sendiri posisi objek yang akan difoto. Lalu fotografer juga bebas memilih latar belakang foto. Namun, fotografer juga harus memilih dengan tepat, agar cerita yang dimaksud dapat dimengerti oleh audiens. Sumber Jenis-Jenis Still Life Photography Fotografi still life dibagi menjadi dua jenis, yaitu still life murni dan still life umum. Still life murni adalah jenis yang mengutamakan kebebasan dan idealisme. Fotografer bisa menumpahkan semua ide dan imajinasinya ke dalam foto. Bisa jadi hal di luar nalar kamu akan disajikan dalam foto oleh fotografer. Lalu ada jenis still life umum, yaitu jenis still life yang memiliki aturan-aturan tersendiri. Still life umum menjadi kontradiksi dari still life murni. Biasanya jenis still life umum digunakan untuk yang bersifat komersial. Munculnya aturan pada still life murni karena fotografer harus tetap menjaga nama brand yang menggunakan jasanya. Sebenarnya beberapa orang masih belum bisa membedakan antara foto still life dengan foto landscape. Padahal bila dilihat dari komponen foto saja sudah jelas berbeda. 🤔 Dalam pemotretan satu foto still life, fotografer bisa menata komponen apa saja yang akan digunakan. Sedangkan foto landscape biasanya lebih mengarah pada suatu objek yang alami dan apa adanya, walau terkadang penambahan dan modifikasi objek sering juga dilakukan oleh fotografer landscape demi foto yang estetik. Teknik Still Life Photography Kembali lagi pada still life, menghidupkan benda mati adalah tujuan utamanya. Lalu bagaimana caranya? Ada beberapa teknik penting yang harus kamu perhatikan saat pemotretan, yaitu konsep foto, objek yang digunakan, pencahayaan, angle foto, komposisi, dan gaya. Supaya lebih jelas, kita rinci satu per satu, yuk! 1. Siapkan konsep foto Tahap ini sangat penting karena konsep akan menentukan apakah foto itu menarik atau tidak. Elemen selanjutnya seperti objek yang digunakan, pencahayaan, komposisi, dan lain-lain akan dimatangkan di sini. 2. Pilih objek yang sesuai dengan konsep Objek akan mencerminkan cerita yang digambarkan. Kamu bisa menggunakan bunga, sayur-sayuran, buah-buahan, dan apa pun yang sesuai dengan konsep foto. Pilihlah objek yang yang kamu sukai, maka kamu akan semakin semangat untuk mengulik teknik fotografi apa yang cocok untuk karya foto kamu atau pilihlah objek yang sederhana namun menarik. Oh iya, jangan lupa untuk menyamakan antara objek dengan latar belakang foto. 😁 3. Perhatikan pencahayaan Cahaya yang terbaik adalah cahaya alami matahari. Dalam pemotretan still life, kamu bisa menggunakan cahaya alami maupun cahaya tambahan seperti flash, yang penting kesan natural dari still life tetap terasa. 4. Tentukan angle kamera Pada tahap ini kamu harus pintar-pintar untuk memilih angle. Kamu dituntut untuk lebih peka agar angle yang kamu pilih cocok untuk menonjolkan keistimewaan objek. Kamu bisa melakukan variasi sudut dan ketinggian posisi kamera. Angle juga berkaitan langsung dengan komposisi gambar. Pilihan komposisi rule of third biasanya digunakan oleh fotografer still life. 5. Bentuklah gaya Dari konsep, objek, pencahayaan, angle, dan komposisi maka akan terbentuk gaya. Gaya ini yang akan membawa audiens untuk tahu cerita di balik foto. Tiap fotografer pada akhirnya pasti punya gaya masing-masing. Mengapa demikian? 🤔 Karena proses penentuan konsep, pemilihan objek, pengaturan cahaya, angle, dan komposisinya juga berbeda satu sama lain, GenK. Semakin kreatif imajinasi kamu, maka gayamu juga akan semakin berciri khas. Wah, ternyata banyak juga ya hal yang harus diperhatikan dalam membuat foto still life. Bila kamu sadari, saat ini genre foto still life sering kamu temukan di media sosial loh. Pernahkah kamu melihat foto makanan yang menggiurkan di Instagram, Pinterest, ataupun Tumblr? Gaya still life yang estetis cocok banget untuk pasar anak milenial. Bisa jadi salah satu foto yang kamu lihat di Instagram bergenre still life, GenK. Sumber Selain makanan, kamu pasti juga pernah melihat make-up brand yang menggunakan genre still life untuk konsep pemotretan produk brand. Dalam pemotretan brand, fotografer dituntut untuk dapat menonjolkan keistimewaan produk agar menarik minat pembeli. Semua contoh foto still life tersebut masuk ke dalam jenis still life umum. Membuat foto genre still life terbilang susah-susah gampang. Mengapa begitu? Untuk menyusun objeknya saja perlu kesabaran loh. Menyusun objek yang bentuknya tidak simetris akan membuat kamu geram. Bukannya tersusun, objek-objek yang sudah kamu tata itu malah bisa jatuh dan berantakan. Sumber Seorang YouTuber bernama Raphael Gomes pernah melakukan eksperimen pembuatan fotografi still life. Ia membeberkan fakta bahwa untuk menyusun objek foto still life bisa menggunakan lem kuat. Pada eksperimennya, Raphael Gomes menggunakan objek buah dan terbukti objek yang sudah direkatkan dengan lem tidak akan bergerak kemana-mana alias rapi. 😂 Bila kamu tertarik dengan fotografi still life, kamu bisa mencari referensi di berbagai media sosial, baik jenis still life murni maupun still life umum. Untuk still life umum sendiri bisa dengan mudah kamu temukan di Instagram. Kami memiliki rekomendasi akun Instagram Still Life Gallery dan akun Instagram Still Life Nature. Selain melihat referensi, kamu juga bisa belajar tentang tutorial pemotretan still life di YouTube. Bila kamu mengetik still life photography di kolom pencarian, maka deretan video tutorial fotografi still life akan tersedia. Kamu tinggal memilih cara apa yang cocok dengan kamu. Semakin banyak mencari referensi dan tutorial, maka akan semakin memuaskan pula hasil yang kamu dapatkan. Oh iya, jangan lupa untuk mencari tahu pentingnya food plating di dalam food photography yah, GenK! 🤗 Domicile » Kelas Five » Langkah-Langkah Membuat Gambar Cerita Gambar cerita adalah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa. Fungsi dari gambar cerita adalah memperjelas alur atau isi cerita, memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang, menarik perhatian, menambah nilai artistik/keindahan dan sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya. Bentuk suatu obyek gambar cerita dapat berupa gambar manusia, tumbuhan dan hewan. Gambar-gambar tersebut bisa berdiri sendiri atau bisa gabungan dari berbagai obyek yang berbeda. Obyek sebuah gambar cerita disesuaikan dengan narasi atau tema yang telah dibuat. Gambar cerita memudahkan pembaca untuk memahami suatu cerita, tulisan, maupun informasi lainnya. Seperti contoh komik dan karikatur. Fungsi dari gambar cerita ini bisa dimanfaatkan untuk menghidupkan cerita. Gambar cerita yang baik merupakan ilustrasi yang bisa merangsang serta membantu pembaca untuk berimajinasi tentang cerita, Untuk membuat sebuah gambar cerita yang baik memerlukan langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang bisa dilakukan. Beberapa langkah dalam menggambar cerita antara lain sebagai berikut. 1. Persiapan Bahan dan Alat Sebelum menyiapkan bahan dan alat, sebaiknya tentukan dahulu jenis teknik yang akan kamu gunakan, teknik basah atau teknik kering? Setelah itu, persiapkan alat dan bahannya. Menggambar cerita dengan teknik kering, tidak perlu menggunakan pengencer seperti air. Cerita dibuat langsung pada kertas gambar. Mula-mula dibuat sketsa atau rancangan gambar yang menggambarkan sebuah cerita. Setelah itu, diberikan garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan. Beberapa contoh media kering yang biasa digunakan antara lain Pensil, Pensil yang digunakan dalam menggambar cerita, biasanya adalah pensil ukuran 2B sampai 6B. Krayon. Krayon memiliki beragam variasi warna. Krayon merupakan campuran antara lilin dan bahan pewarna yang aman untuk anak-anak. Krayon digunakan untuk menggambar cerita yang memerlukan variasi warna. Pulpen atau Spidol. Pulpen atau spidol juga digunakan untuk menggambar cerita dengan karakter yang tegas pada garis-garis. Media yang digunakan untuk teknik basah antara lain, cat air, tinta, atau media lain yang memerlukan air sebagai pengencer. Cerita dibuat dengan cara membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas. Setelah itu, baru diberi warna sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan. Teknik basah memerlukan beberapa alat dan bahan seperti cat air, cat poster, tinta bak atau tinta Cina, berbagai jenis kuas, dan palet cat air. Berikut adalah contoh gambar cerita yang dibuat dengan menggunakan teknik basah two. Menentukan Tema Tema berkaitan erat dengan objek gambar. Ketika memutuskan menggambar dengan tema tertentu langkah selanjutnya adalah mencari objek gambar. Objek gambar bisa berupa benda mati maupun benda hidup. Benda hidup yang menjadi objek gambar adalah manusia, tumbuhan, dan hewan. Pemilihan tema akan menentukan gambar yang akan dibuat. Penentuan tema dapat dilakukan dengan melihat lingkungan sekitar atau pengalaman diri sendiri dan orang lain. 3. Pembuatan Sketsa Langkah membuat sketsa sangat berpengaruh bagi tahap-tahap menggambar selanjutnya. Jika sketsa yang dibuat tidak maksimal maka nanti setelah diolah lebih lanjut obyek yang dibuat akan terlihat kurang bagus. Karena itu pembuatan sketsa tentu perlu dikerjakan sebaik mungkin. Setelah menentukan tema langkah selanjutnya yaitu membuat sketsa. Sketsa sebaiknya dibuat lebih dari satu agar kita dapat memilih yang terbaik. 4. Penyelesaian Gambar Dari beberapa sketsa yang dibuat dapat dipilih satu yang menurutmu paling baik. Kemudian, sempurnakan dengan menghapus garis-garis yang tidak perlu dan menambah garis atau coretan yang dirasa perlu agar gambar tampak lebih hidup. Jika sudah mantap, warnai gambarmu dengan rapi. Kamu dapat mewarnai dengan teknik basah atau teknik kering. Pewarnaan dengan teknik basah menggunakan cat air, true cat minyak, atau tinta. Sebaliknya, pewarnaan dengan teknik kering menggunakan pensil warna, krayon, atau oil pastel. Ada dua macam teknik pewarnaan, yaitu pewarnaan basah dan pewarnaan kering. Teknik pewarnaan basah ialah pewarnaan menggunakan media yang memerlukan pengencer, misalnya tinta, cat air, atau cat minyak. Sebaliknya, teknik pewarnaan kering ialah pewarnaan menggunakan media yang tidak memerlukan bahan pengencer, misalnya pensil warna, krayon, atau oil pastel. Gambar di atas merupakan gambar dari sebuah cerita tentang seorang anak yang tidak mau bekerja sama dengan temannya dalam menyelesaikan tugas mewarnai. Saat melihat teman-teman lain telah menyelesaikan tugas, si anak mau bekerja sama untuk segera menyelesaikan tugas. Posted by Nanang_Ajim Updated at x58 PM – Adik-adik mari membahas kunci jawaban tematik kelas v SD MI tema ii subtema 3 halaman 114. Pada tema 2 Subtema iii, Memelihara Kesehatan Organ Pernapasan Manusia, adik-adik akan belajar tentang gambar cerita. Buku pembelajaran yang digunakan merupakan Tematik Kelas five SD MI Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 terbitan Kemendikbud. Artikel ini akan membahas langkah-langkah membuat gambar cerita. Baca Juga Tabel Kata Tanya dan Peta Pikiran Nama Karya Tari, Kunci Jawaban Tematik Kelas v SD MI Tema 2 Hal 88 dan 90 Namun sebelumnya, pastikan adik-adik membaca materi yang ada terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal. Kunci jawaban ini hanya bertindak sebagai panduan dalam mengerjakan tugas, dan juga untuk membantu orang tua mendampingi anak dalam belajar. Panduan menjawab materi pada pembelajaran tematik kelas 5 SD MI tema ii subtema three halaman 114 ini disusun oleh alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan [FKIP] Universitas Muhammadiyah Jember, Anismoro Nalendri Lesthianingrum Baca Juga Kegiatan Produksi, Distribusi dan Konsumsi yang Ada di Lingkungan Sekitarmu, Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 SD Dikutip dari artikel yang berjudul “Kunci Jawaban Tema ii Kelas 5 SD MI Halaman 114, Langkah-Langkah Membuat Gambar Cerita” berikut kunci jawaban tematik tema ii halaman 114. Kunci Jawaban Kelas v SD dan MI Tema 2 halaman 114 Ayo Renungkan Apa langkah-langkah membuat gambar cerita? Jawaban 1. Persiapan Bahan dan Alat Sebelum menyiapkan bahan dan alat, sebaiknya kamu tentukan dahulu jenis teknik yang akan kamu gunakan, teknik basah atau teknik kering. Setelah itu, persiapkan alat dan bahannya sesuai teknik yang digunakan. Baca Juga Hak, Kewajiban dan Tanggung Jawab Kita, Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 SD MI Tema two Subtema two Halaman 67 2. Pembuatan Sketsa Setelah menentukan tema langkah, selanjutnya adalah membuat sketsa. Sketsa sebaiknya dibuat lebih dari satu agar kita dapat memilih yang terbaik. 3. Penyempurnaan Gambar Dari beberapa sketsa yang dibuat dapat dipilih satu sketsa yang menurutmu paling baik. Kemudian, sempurnakan dengan menghapus garis-garis yang tidak perlu dan menambah garis atau coretan yang dirasa perlu agar gambar tampak lebih hidup. Jika sudah mantap warnai gambarmu dengan baik. Itulah kunci jawaban dari pembelajaran tematik kelas v SD MI tema 2 subtema 3 halaman 114. Tetap semangat dan jaga kesehatan.***[Nalendra Yogeswara/ Baca Juga Akibat Jika Menderita Penyakit Pernapasan, Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 SD MI Tema 2 Halaman 61 dan 62 Disclaimer 1] Konten ini dibuat untuk membantu orang tua dalam membimbing anak dalam belajar, selayaknya dijelaskan proses penemuan jawaban, bukan hanya hasil akhir. 2] Jawaban bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa dan orang tua mengeksplorasi jawaban lebih baik. three] Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Kunci Jawaban Kelas 5 SD dan MI Tema 2 halaman 114 Ayo Renungkan Apa langkah-langkah membuat gambar cerita? Jawaban one. Persiapan Bahan dan Alat Sebelum menyiapkan bahan dan alat, sebaiknya kamu tentukan dahulu jenis teknik yang akan kamu gunakan, teknik basah atau teknik kering. Setelah itu, persiapkan alat dan bahannya sesuai teknik yang digunakan. Baca Juga Hak, Kewajiban dan Tanggung Jawab Kita, Kunci Jawaban Tematik Kelas v SD MI Tema 2 Subtema 2 Halaman 67 two. Pembuatan Sketsa Setelah menentukan tema langkah, selanjutnya adalah membuat sketsa. Sketsa sebaiknya dibuat lebih dari satu agar kita dapat memilih yang terbaik. 3. Penyempurnaan Gambar Dari beberapa sketsa yang dibuat dapat dipilih satu sketsa yang menurutmu paling baik. Kemudian, sempurnakan dengan menghapus garis-garis yang tidak perlu dan menambah garis atau coretan yang dirasa perlu agar gambar tampak lebih hidup. Jika sudah mantap warnai gambarmu dengan baik. Itulah kunci jawaban dari pembelajaran tematik kelas five SD MI tema two subtema three halaman 114. Tetap semangat dan jaga kesehatan.***[Nalendra Yogeswara/ Baca Juga Akibat Jika Menderita Penyakit Pernapasan, Kunci Jawaban Tematik Kelas five SD MI Tema ii Halaman 61 dan 62 Disclaimer i] Konten ini dibuat untuk membantu orang tua dalam membimbing anak dalam belajar, selayaknya dijelaskan proses penemuan jawaban, bukan hanya hasil akhir. ii] Jawaban bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa dan orang tua mengeksplorasi jawaban lebih baik. Gambar cerita – Apakah Grameds pernah mendengar buku gambar cerita? Umumnya, buku cerita ini menargetkan anak-anak yang suka membaca sambil melihat gambar. Sesuai dengan namanya, gambar cerita dapat didefinisikan sebagai gambar yang memiliki alur atau cerita. Gambar cerita adalah kombinasi dari gambar serta cerita yang banyak menarik minat anak-anak karena ilustrasi gambarnya yang menarik. Gambar ini dinilai tidak membosankan, karena tidak hanya berisi tulisan-tulisan saja. Dengan gambar cerita, maka anak-anak dapat mengasah sisi kreatif maupun kemampuan imajinatif sang anak ketika melihat gambar tersebut. Bisa dibilang komik adalah salah satu contoh dari gambar cerita. Seperti apa gambar cerita itu? Bagaimana contoh dan cara membuatnya? Simak penjelasan tentang gambar cerita berikut ini ya! Pengertian Gambar CeritaFungsi Gambar CeritaCiri-ciri Gambar CeritaCara MembuatJenis-jenis dan Contohnya Sumber Pexels Secara umum, gambar cerita merupakan gambar yang menceritakan tentang suatu kisah atau cerita. Tentu saja, cerita tersebut telah disusun sesuai dengan tokoh, alur, setting, maupun amanat cerita. Terutama jika gambar tersebut ditujukan untuk pendidikan anak-anak. Karena untuk anak-anak maka amanat pesan yang disampaikan oleh gambar cerita perlu diperhatikan. Selain amanat, penting pula untuk menentukan alur serta tema gambar cerita, agar dapat menarik anak-anak sehingga mereka tidak akan bosan serta tetap antusias ketika membacanya. Untuk pembaca anak-anak, gambar cerita merupakan jenis bacaan yang cukup efektif. Biasanya anak-anak relatif lebih mudah bosan ketika diberikan bacaan narasi. Dengan cerita gambar, maka anak-anak akan tertarik dengan ilustrasi dengan warna yang cukup menarik. Fungsi Gambar Cerita Sumber Pexels Setelah mengetahui pengertian gambar cerita, maka dapat diketahui bahwa gambar cerita memiliki beberapa fungsi salah satunya adalah menarik minat baca anak-anak. Selain itu, gambar cerita memiliki fungsi yang lain. Berikut penjelasannya. 1. Lebih mudah dalam memahami cerita Fungsi gambar cerita yang pertama adalah mempermudahkan pembaca untuk memahami cerita. Gambar atau ilustrasi terbukti dapat membantu pembaca, terutama anak-anak yang mengalami kesulitan dalam membaca serta memahami kalimat. Seperti yang Grameds ketahui, bahwa anak-anak lebih senang melihat gambar-gambar yang menyenangkan dengan warna tertentu dibandingkan melihat hal monoton. Oleh karena itu, dengan gambar atau ilustrasi yang memiliki cerita, maka anak yang memiliki metode belajar visual akan lebih mudah memahami serta lebih menikmati proses belajar dan membaca. 2. Memberikan kesan yang berbeda Fungsi kedua gambar cerita masih berhubungan dengan fungsi pertama. Anak-anak memiliki kecenderungan untuk merekam sesuatu secara visual dibandingkan deretan kata atau kalimat. Sehingga dengan adanya gambar cerita, maka anak-anak akan lebih mudah menciptakan kesan atau mengingatnya dalam memori otak mereka. Sehingga tidak heran apabila tim kreatif serta penulis buku cerita gambar sangat memperhatikan konsep serta pewarnaan dari ilustrasi yang dibuat, tujuannya tentu agar mampu menghasilkan gambar visual yang cocok dan menarik bagi anak-anak. 3. Memiliki seni visual bagi para pembaca Gambar cerita berfungsi sebagai seni visual. Terutama bagi para desainer. Tentu saja tidak mudah untuk membuat karakter tokoh tertentu dalam gambar. Seorang desainer perlu tahu betul bagaimana kesenangan atau kesukaan anak-anak terhadap jenis karakter atau bentuk yang seperti apa. Sehingga tidak heran apabila para ilustrator rela melakukan penelitian sebelum membuat karakter tokoh tertentu dalam gambar cerita. 4. Membangkitkan emosi para pembaca Biasanya gambar cerita lebih menargetkan pembaca yang masih anak-anak, sehingga gambar yang dihasilkan merupakan gambar-gambar yang mampu membangkitkan emosi anak tersebut. Ketika anak merasa tertarik maupun antusias akan buku tersebut, maka bisa dibilang visi dari pembuat gambar cerita sukses. Selain keempat fungsi tersebut, gambar cerita juga memiliki fungsi lain seperti menghibur pembaca, memperjelas isi cerita, memperjelas pesan atau promosi suatu barang, mengungkapkan perasaan dari pembuat cerita tersebut. Ciri-ciri Gambar Cerita Sumber Pexels Ada beberapa ciri-ciri atau karakteristik dari gambar cerita, di antaranya adalah 1 gambar menunjukan peristiwa dalam sebuah cerita, 2 teks dialog atau narasi dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca, 3 komposisi dari gambar lebih banyak dibandingkan tulisan, 4 cerita ditulis menggunakan bahasa percakapan sehari-hari, 5 memiliki unsur intrinsik yang disajikan dalam tulisan, gambar serta simbol, 6 memiliki komposisi panel gambar yang proporsional, 7 teks mengandung unsur-unsur tipografi dengan gaya serta bentuk huruf yang dapat mengekspresikan emosi para tokohnya, 8 terdapat unsur humor, 9 memiliki balon kata untuk menunjukan dialog. Agar lebih jelas, berikut penjelasan dari ciri-ciri gambar cerita di atas. 1. Memiliki narasi yang singkat Gambar cerita biasanya menggunakan narasi yang singkat atau pendek dan tidak seperti novel maupun cerpen. Karena gambar cerita biasanya lebih dominan pada gambar atau ilustrasi untuk menjelaskan alur ceritanya dibandingkan narasi. Meskipun narasi yang ditulis pada gambar cerita cenderung singkat, akan tetapi narasi yang ditulis tetap harus memperhatikan unsur intrinsik dan ekstrinsiknya. 2. Menggunakan kalimat-kalimat yang sederhana Karena narasi dalam gambar cerita harus ditulis dengan singkat, maka kalimat yang digunakan untuk menjelaskan gambar tersebut haruslah kalimat yang sederhana. Gambar cerita memiliki kalimat pendek yang sederhana, akan tetapi tetap dapat menjelaskan alur cerita dari gambar atau ilustrasinya. Kalimat sederhana dan narasi singkat diperlukan, agar pembaca lebih mudah memahami alur cerita. Karena segmentasi dari gambar cerita adalah anak-anak yang biasanya baru belajar membaca. Selain kalimat yang digunakan harus sederhana, gambar cerita juga harus menggunakan kata yang sering digunakan dalam bahasa sehari-hari atau menggunakan diksi yang umum. 3. Memiliki dialog dengan balon kata Gambar cerita perlu memiliki sesi dialognya masing-masing. Dialog akan memudahkan pembaca untuk dapat memahami alur cerita serta pesan atau amanat cerita, selain itu balon kata juga memudahkan illustrator untuk menggambarkan adegan gambar yang pas serta sesuai dengan cerita yang telah dibuat oleh penulisnya. Balon kata akan memudahkan pembaca untuk fokus membaca narasi yang ada pada gambar cerita, selain itu balon kata akan membuat lebih spesifik tokoh mana yang bercerita dan lain-lain. Contohnya mudah seperti ketika Grameds membaca komik, ada komik yang menggunakan balok kata dan ada pula yang tidak. Biasanya komik yang menggunakan balon kata akan lebih mudah untuk dipahami. Apabila segmentasi dari gambar cerita tersebut adalah anak-anak maka balon kata harus dibuat lebih mendetail dan jelas lagi. Contohnya satu balon kata untuk satu tokoh yang menceritakan percakapan dan lain sebagainya. 4. Memperhatikan unsur intrinsik dan unsur ekstrinsiknya Meskipun narasi yang ditulis dalam gambar cerita harus singkat, akan tetapi gambar cerita yang baik harus tetap memperhatikan unsur intrinsik dan ekstrinsiknya. Unsur intrinsik dari gambar cerita meliput tokoh, tema, alur, latar, sudut pandang, amanat dan karakteristik. Sedangkan unsur ekstrinsik dari gambar cerita adalah latar belakang penulis, latar belakang masyarakat dan nilai. 5. Menggunakan tipografi Ciri lain dari gambar cerita adalah menggunakan tipografi yang sangat penting dalam gambar cerita. Karena tipografi akan memudahkan pembaca untuk memahami setiap karakter dalam cerita, seperti emosi apa yang dirasakan oleh tokoh apakah ketakutan, sedih, marah atau takut dan lainnya. Cara Membuat Sumber Pexels Ada beberapa langkah yang perlu diketahui apabila Grameds ingin mencoba membuat gambar cerita yang menarik sekaligus yang baik. Berikut adalah langkah-langkah cara membuat gambar cerita. 1. Mempersiapkan alat dan bahan Jika ingin membuat gambar cerita, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan lebih dulu. Ketika mempersiapkan alat dan bahan, maka Grameds juga bisa menyesuaikan teknik yang akan digunakan dalam membuat gambar cerita. Alat dan bahan yang digunakan dapat Grameds sesuaikan dengan kemampuan. Grameds bisa memulai dengan kertas dan pensil atau buku, apabila Grameds memiliki peralatan yang lebih canggih, maka Grameds dapat mulai berlatih membuat gambar cerita dengan menggunakan tablet dan pen tablet. Setelah alat dan bahan siap, ada beberapa teknik dalam membuat gambar cerita. Berikut penjelasannya. Teknik arsir, merupakan teknik membuat ilustrasi gambar yang menggunakan garis sejajar dan menyilang untuk menutup objek gambar. Meskipun hanya mengarsir objek gambar saja, tetapi teknik ini dapat memberikan hasil gambar tiga dimensi serta memberikan kekuatan pada kesan dimensi terang atau gradasi pada gambar ilustrasi. Teknik gosok merupakan teknik yang seringkali digunakan oleh para ilustrator, teknik ini dikenal pula dengan nama teknik dussel. Sesuai dengan namanya, teknik gosok dilakukan dengan cara menggoreskan pensil pada objek gambar. Tujuannya adalah untuk memberikan kesan estetik pada gambar. Teknik basah merupakan teknik yang cocok digunakan pada ilustrasi gambar bidang dua dimensi. Biasanya media yang digunakan untuk teknik basah adalah kanvas atau kertas. Jika ingin menggunakan teknik basah, maka Grameds perlu menggunakan cat air dan cat minyak, karena teknik basah tidak dapat dipraktikan dengan menggunakan pensil. Teknik pointilis merupakan teknik gambar yang sering digunakan untuk membuat titik-titik pada media gambar. Titik tersebut nantinya akan menumpuk kemudian membentuk sebuah objek. 2. Menentukan tema gambar cerita Setelah mengetahui teknik yang akan digunakan untuk membuat gambar cerita, maka langkah selanjutnya adalah menentukan tema cerita yang berkaitan dengan obyek gambar. Obyek gambar biasanya bisa berupa benda hidup seperti manusia, tumbuhan maupun hewan dan pemilihan tema gambar cerita akan menentukan gambar seperti apa yang akan dibuat. Grameds dapat menentukan tema cerita dengan memperhatikan lingkungan sekitar atau dari pengalaman pribadi penulis. 3. Membuat sketsa Setelah berhasil menentukan tema, maka langkah selanjutnya untuk membuat gambar cerita adalah membuat sketsa. Pembuatan sketsa harus dikerjakan dengan baik, karena sketsa dapat menentukan gambar cerita yang dibuat apakah hasil akhir dari gambar akan maksimal atau tidak. Ketika membuat gambar cerita, maka sebaiknya sketsa dibuat lebih dari satu, sehingga illustrator akan memiliki banyak pilihan gambar mana yang akan ditampilkan nantinya. 4. Menyelesaikan gambar Langkah terakhir adalah menyelesaikan gambar dengan memberikan warna atau mempertegas garis gambar. Ada dua teknik pewarnaan yang dapat digunakan yaitu teknik basah serta teknik kering. Teknik pewarnaan basah merupakan teknik pewarnaan yang menggunakan media cat air, tinta atau cat minyak. Sedangkan teknik pewarnaan kering merupakan teknik pewarnaan yang menggunakan media kering seperti pensil warna atau crayon. Jangan lupa untuk menuliskan dialog singkat dengan kotak balon untuk menjelaskan alur cerita dengan baik. Jenis-jenis dan Contohnya Ada beberapa jenis dari gambar cerita yang bisa dijadikan sebagai pemilihan tema atau topik dan teknik gambar. Berikut jenis-jenis gambar cerita beserta contohnya. 1. Kartun Grameds tentu familiar dengan jenis gambar cerita yang pertama. Kartun bisa digambarkan dalam wujud manusia maupun segi. Dari segi isi kontennya, kartun dapat dikemas dengan menggunakan humor maupun dongeng anak. Apabila dipelajari lebih lanjut lagi, kartun dapat dibuat dalam bentuk dua dimensi maupun tiga dimensi. Salah satu contoh dari gambar cerita kartun adalah seri Chibi Maruko Chan. buku gambar cerita seri Chibi Maruko Chan memiliki banyak seri, salah satunya adalah tentang peralatan sekolah dan profesi. Buku ini menyesuaikan tema yaitu menjelaskan dan mengenalkan peralatan sekolah serta macam-macam profesi. Jika tertarik untuk membaca gambar cerita kartun, Grameds bisa membeli buku gambar cerita seri Chibi Maruko Chan di ya! Tenang saja buku ini juga tersedia dalam bahasa Indonesia, sehingga mudah dipahami. 2. Karikatur Jenis gambar cerita karikatur biasanya lebih menonjolkan pada karakter yang digambar dengan cara melebih-lebihkannya, dibuat lebih lucu atau lebih unik. Karikatur juga sering kali digunakan para ilustrator untuk membuat gambar cerita yang berisi kritik atau sindiran. Berikut contoh dari karikatur. Sumber 3. Komik Komik merupakan kumpulan gambar yang disusun secara horizontal maupun vertikal, kemudian ditambahkan sedikit teks sebagai dialog atau narasi ceritanya. Biasanya dialog dituliskan dengan menggunakan balon kata, karena lebih mudah dipahami. Saat ini, gambar cerita komik adalah salah satu jenis gambar cerita yang cukup populer. Bahkan ada komik yang ditulis untuk anak-anak maupun orang dewasa dengan berbagai genre. Berikut adalah contoh dari gambar cerita komik. 4. Ilustrasi karya sastra Jenis gambar cerita yang keempat adalah berupa ilustrasi karya sastra yang sifatnya hanya memberi ketegasan pada cerita yang dituliskan. Ilustrasi karya sastra biasanya dapat disebut dengan novel bergambar. Pada novel bergambar, biasanya hanya ada satu atau dua gambar pada satu halaman. Karena fungsi gambar ini hanyalah untuk mempertegas saja. Selain itu, novel bergambar berbeda dengan gambar cerita pada umumnya sebab narasi atau teksnya lebih banyak dibandingkan gambarnya. Salah satu contoh dari novel bergambar adalah novel seri Silly Gilly Daily seperti berikut ini. 5. Vignette Jenis cerita gambar yang terakhir adalah vignette yaitu gambar cerita yang dibuat dengan bentuk dekoratif dan sering digunakan untuk mengisi ruang kosong yang ada pada naskah, narasi maupun cerita dalam buku. Itulah penjelasan tentang gambar cerita. Grameds bisa memulai berlatih membuat gambar cerita dengan mempelajari jenis-jenis gambar cerita lebih dulu. Apabila masih kebingungan, Grameds bisa mencari inspirasi dengan membaca salah satu contoh gambar cerita, contohnya seperti komik. Kemudian, Grameds hanya perlu menyesuaikan genre sesuai yang diinginkan oleh Grameds. Contohnya jika Grameds ingin membuat gambar cerita khusus anak-anak maka sesuaikanlah genrenya, bisa tentang petualangan atau membahas informasi khusus. Grameds bisa membaca buku-buku terkait gambar cerita dengan mengunjungi Gramedia selalu memberikan produk terbaik agar kamu memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Khansa Baca juga Apa Itu Dongeng Pengertian Dongeng Narasi Adalah Struktur Hikayat Teks Ulasan ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Secara umum pengertian animasi adalah kumpulan dari gambar bergerak. Objek bergerak ini pertama kali diciptakan pada akhir tahun 1800-an yang kemudian dalam perkembangannya dilengkapi dengan teks, dan suara. Mickey Mouse, Looney Tunes, serta Tom and Jerry adalah beberapa contoh animasi yang sukses memikat perhatian penontonnya. Tak hanya dimanfaatkan sebagai hiburan dalam bentuk film kartun, animasi kini juga banyak digunakan dalam berbagai konten iklan, hingga video games. Bila anda adalah seorang penggemar animasi, jangan lewatkan pembahasan tentang sejarah awal animasi, jenis-jenisnya, serta tips membuat animasi sederhana dari kami berikut ini. Pengertian Animasi Menurut Para Ahlia. Walt Disneyb. Ibiz Fernandez McGrawc. Agus SuheriDari Gambar Diam Menjadi Bergerak Sejarah Lahirnya AnimasiFungsi dan Manfaat Animasi1. Dunia Bisnis dan Pemasaran2. Industri Media dan Perfilman3. Permainan Video4. PendidikanKonsep Dasar1. Objek2. Teks3. Suara4. KlipJenis1. Berdasarkan Bentuknyaa. Stop Motion atau Claymationb. Dua Dimensi 2Dc. Tiga Dimensi 3Dd. Anime2. Berdasarkan Teknik Pembuatannyaa. Cellb. Framec. Pathd. Splinee. Spritef. VektorPrinsip Animasi1. Gambar yang Solid2. Menekan dan Meregangkan3. Antisipasi4. Pementasan5. Lurus ke Depan dan Pose Demi Pose6. Mengikuti dan Aksi Tumpang Tindih7. Slow In dan Slow Out8. Lengkungan9. Pemilihan Waktu10. Aksi Pendukung11. Berlebihan12. Daya TarikProses Pembuatan Animasi1. Konvensional2. DigitalTips Membuat Animasi SederhanaContoh Animasi TerkenalAnimasi di Indonesia Pengertian Animasi Menurut Para Ahli Serial televisi Gorillaz. Sumber a. Walt Disney Walt Disney, pendiri Walt Disney Studio dan dijuluki sebagai bapak animasi dunia, memiliki arti animasi menurutnya, yaitu proses menghidupkan objek yang berasal dari benda mati dan tidak bergerak dengan cara menyusunnya secara berurutan dalam posisi yang berbeda-beda sehingga terlihat seolah-olah bergerak dan hidup. Disney yang tadinya hobi membuat gambar bergerak ini menjadikannya sebuah seni dan akhirnya membuat karya tersebut untuk membahagiakan anak-anak. Hingga saat ini, masih bisa kita nikmati animasi baik dari studionya maupun pencipta lainnya. b. Ibiz Fernandez McGraw Animasi menurut Ibiz Fernandez, penulis Macromedia Flash Animation & Cartooning A Creative Guide 2002, ialah suatu proses perekaman dan permainan kembali serangkaian gambar diam atau statis untuk menciptakan suatu ilusi pergerakan seolah-olah hidup. c. Agus Suheri Agus Suheri, peneliti animasi untuk pendidikan sekaligus penulis buku Animasi Multimedia Pembelajaran 2006, mengemukakan bahwa animasi merupakan kumpulan dari gambar dan objek yang sudah diproses dan diolah sedemikian rupa sehingga tercipta sebuah gerakan. Dari Gambar Diam Menjadi Bergerak Sejarah Lahirnya Animasi Walt Disney, pencipta kartun-kartun Disney seperti Mickey Mouse. Sumber Dilansir dari 99designs, penemuan animasi sebenarnya bersamaan dengan strip film. Animasi pertama kali masih dibuat dengan tangan hingga pada akhir 1800-an, Charles-Émile Reynaud membuat mesin yang mengatur pergerakan gambar sehingga seolah-olah bergerak. Mesin tersebut dinamai praxinoscope. Lalu ia tayangkan ke khalayak pada tahun 1876. Muncul animasi karya Disney yang menghadirkan gambar bergerak yang diberi efek suara yang disukai anak-anak. Hasil karyanya populer di mata khalayak dan kartun populernya seperti Mickey Mouse dan Steamboat Willie pada masa 1928. Puncak karirnya tercapai saat berhasil membuat film Snow White and The Seven Dwarves yang merupakan film panjang dibuat dari hasil gambar tangan seluruhnya. Karena menghasilkan banyak uang dari animasi, perusahaan saingan pun seperti Warner Bros dengan kartun Looney Tunes serta Merrie Melodies pada 1930-an dan Hanna-Barbera dengan Tom and Jerry turut mewarnai industri animasi. Animasi yang terbuat dari komputer atau computer generated imagery CGI pada tahun 1990-an mulai diterapkan. Pertama kali produk CGI yang menjadi film adalah Toy Story pada tahun 1995. Menjadikannya film berdurasi panjang yang seluruhnya dihasilkan dari CGI. Hingga saat ini animasi dan CGI populer digunakan di mana-mana, dari film yang ditambahkan animasi, satu film yang seluruhnya menggunakan animasi, iklan dengan animasi, acara televisi, kartun, dan sebagainya. Fungsi dan Manfaat Animasi 1. Dunia Bisnis dan Pemasaran Animasi membuat visualisasi iklan semakin menarik. Sumber Animasi kini hampir selalu digunakan dalam konten-konten video iklan. Pasalnya, produk yang dipromosikan menjadi lebih nyata, kreatif, dan menarik dengan adanya animasi. Para pemasar juga dapat menambahkan teks, gambar, atau objek lain untuk menginformasikan produk mereka kepada calon konsumen. Iklan dapat menarik minat pembeli jika terdapat unsur animasi yang sesuai, kreatif, dan out of the box. 2. Industri Media dan Perfilman Film dan serial televisi The Simpson. Sumber Animasi lahir pertama kali menjadi sebuah karya film dari studio-studio seperti Walt Disney, Warner Bros, Hanna-Barbera, MGM, Nickelodeon, dan lain-lain. Setelah film-film berdurasi pendek hingga panjang itu sukses menghibur audiensnya, animasi mulai berkembang menjadi serial televisi dan acara-acara lainnya. Apalagi dengan kehadiran ponsel pintar, animasi menjalar ke ranah media-media sosial seperti Youtube, Instagram, dan sebagainya. Animasi juga ditambahkan dalam berbagai film dan serial televisi nyata atau dalam klip video musik. 3. Permainan Video Permainan video The Walking Dead. Sumber Permainan video atau video games murni terbuat dari animasi CGI. Para pembuat permainan mengkreasikan animasi sesuai dengan tangannya masing-masing. Permainan dengan animasi masih amat populer dimainkan hingga saat ini dari perangkat komputer hingga ponsel pintar. Grafik dan penampilannya sudah sangat canggih dan menakjubkan untuk memainkannya. 4. Pendidikan Animasi membantu memvisualisasikan teori bigbang dan materi lainnya. Sumber Animasi dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan pendidikan. Murid dan siswa akan lebih tertarik dengan materi yang beranimasi ketimbang hanya berisi teks dan gambar diam. Animasi bisa memvisualisasikan materi tersebut sehingga pemerhati dapat membayangkan lebih jelas akan materi tersebut dan mengingatnya lebih lama, terutama bagi anak-anak. Konsep Dasar Penambahan teks dalam animasi. Sumber Konsep dasar dari sebuah animasi memuat empat hal, yaitu objek, teks, suara, dan klip. 1. Objek Objek atau gambar adalah hal pertama yang wajib ada dalam animasi. Karena animasi memang berasal dari objek atau gambar yang diam atau statis. Objeknya bisa berupa makhluk hidup ataupun benda mati dan abstrak. 2. Teks Teks digunakan dalam animasi untuk membantu menyampaikan pesan dari animasi tersebut. Ada teks statis, teks input, dan juga teks bergerak atau dinamis. 3. Suara Supaya lebih menarik, suara ditambahkan di dalam animasi. Suara bisa diisi dari rekaman dan formatnya bermacam-macam seperti .mp3, .wav, dan lain-lain. Dengan adanya suara, pesan animasi juga dapat tersampai dengan baik kepada audiens. 4. Klip Klip adalah gabungan dari objek bergerak, teks, dan suaranya. Untuk membuat satu episode atau satu film, klip-klip digabungkan serta disesuaikan untuk menyusun sebuah alur cerita. Secara universal. animasi diklasifikasikan menjadi dua, yaitu animasi berdasarkan bentuknya dan berdasarkan teknik pembuatannya. 1. Berdasarkan Bentuknya a. Stop Motion atau Claymation Contoh animasi claymation, Shaun The Sheep. Sumber Bentuk animasi pertama adalah stop motion, yaitu kumpulan gambar yang digerakkan satu per satu sehingga terbentuk sebuah gerakan. Stop motion dikembangkan lagi menjadi claymation yang tercipta dari tanah liat yang digerakkan sebagai objeknya. Contoh animasi dengan teknik animasi clay seperti Shaun The Sheep, Chicken Run, Wallace and Gromit, dan lain-lain. b. Dua Dimensi 2D Contoh animasi bulldog dua dimensi. Sumber Animasi dua dimensi atau 2D dikenal juga dengan istilah kartun. Animasi ini terbuat dari gambar atau objek di kanvas atau layar dua dimensi atau bisa juga dari gambar-gambar yang berbentuk bangun datar. Contoh kartun populer adalah Mickey Mouse, Tom and Jerry, Donald Duck, Crayon Shinchan, Naruto, Doraemon, Dora The Explorer, Spongebob Squarepants, Avatar The Legend of Aang, dan lain-lain. c. Tiga Dimensi 3D Contoh animasi singa tida dimensi. Sumber Teknologi animasi menjadi lebih canggih dengan bantuan komputer dan berhasil melahirkan animasi tiga dimensi yang kita kenal dengan CGI. Dengan bantuan komputer, CGI dikembangkan dari bentuk dua dimensi menjadi tiga dimensi dan hasilnya semakin terlihat seperti hidup dan nyata. Film-film CGI yang populer contohnya adalah Toy Story, Frozen, Finding Nemo, Shrek, Kung Fu Panda, Madagascar, Ice Age, Up, dan lain-lain. d. Anime Anime Plunderer. Sumber Anime adalah kategori bentuk animasi yang digambar dari Jepang. Animasi Jepang mempunyai ciri khas sendiri sesuai dari tangan senimannya. Mereka menggambar terlebih dahulu objek dan ceritanya seperti di komik, di komputer, atau gambar tangan. Lalu dikomputerisasikan menjadi bergerak dan diberi warna. Anime populer meliputi Naruto, One Piece, Detective Conan, Bleach, Slam Dunk, Doraemon, Crayon Shinchan, Death Note, Inuyasha, Dragon Ball, Spirited Away, Pokemon, dan lain-lain. 2. Berdasarkan Teknik Pembuatannya a. Cell Goliath II karya Disney dari celluloid. Sumber Teknik membuat animasi dengan cell atau celluloid merupakan teknik tradisional dan dasar animasi klasik. Setelah gambar disusun menjadi rangkaian gerakan, ia dipindahkan ke lembaran-lembaran plastik tembus pandang yang disebut sel atau cell dan diberi warna dengan tinta dan cat. Selanjutnya akan direkam dengan kamera khusus bernama multiplane camera dan diambil di dalam ruangan serba hitam. b. Frame Contoh animasi frame Bev Johnson. Sumber Animasi jenis frame dibuat bingkai demi bingkai sehingga membentuk sebuah rangkaian gambar yang ditunjukkan secara bergantian. Contoh sederhananya adalah ketika kita menggambar bola di banyak kertas. Dan di masing-masing lembar bola tersebut kita ubah bentuknya, dirancang seperti berpindah tempat. Setelah selesai, buka cepat dengan cari kertas-kertas tersebut dan seakan-akan bola bergerak. c. Path Contoh animasi path, Thomas si kereta. Sumber Animasi dengan teknik pembuatan path berarti animasi yang dibuat dengan bantuan garis seperti lintasan. Animasi digerakkan di sepanjang garis tersebut. Contoh sederhananya adalah animasi kendaraan-kendaraan di atas jalan. Jalan menjadi garis lintasannya, sedangkan kendaraan seperti kereta, pesawat, mobil itu sebagai objek yang bergerak. d. Spline UFO biasanya dibuat terbang melengkung atau miring. Sumber Kalau path gerakannya mengikuti garis lintasan lurus, animasi spline bergerak mengikuti garis kurva. Contohnya adalah gerakan pada pesawat terbang alien atau unidentified flying object UFO. e. Sprite Animasi sprite berdasar pada susunan titik-titik atau bitmap. Sumber Animasi sprite dibuat dengan menggerakan objek di depan atau objek utama dan mendiamkan latar belakangnya. Proses pembuatannya menggunakan bitmap, yaitu citra grafis dari susunan titik-titik. Contohnya seperti bumi yang berotasi, putaran logo, burung terbang, orang menari dengan latar belakang kamar. f. Vektor Animasi vektor menggunakan prinsip matematika seperti simetris, bangun datar, ruang, dan sebagainya. Sumber Animasi vektor atau vector mirip dengan animasi sprite, latar belakangnya diam dan fokus kepada gambar utamanya. Hanya saja untuk membuatnya harus menggunakan rumus matematika dalam proses pengerjaannya. Prinsip Animasi Tokoh animasi harus diberi watak dan karakter agar lebih realistis. Sumber Walt Disney mengembangkan 12 prinsip dalam sebuah animasi, di antaranya sebagai berikut. 1. Gambar yang Solid Prinsip pertama yang gambar yang solid atau solid drawing. Solid di sini berarti kukuh dan terlihat nyata. Kita tidak mau membuat animasi yang penontonnya berkata “hah, animasi apa itu?”. Individu harus menguatkan kemampuan menggambarnya demi menghasilkan animasi yang baik. 2. Menekan dan Meregangkan Gambar atau objek perlu ditekan atau diregangkan squash and stretch sehingga terlihat seperti bergerak naik-turun atau kanan-kiri dan terlihat lebih realistis. 3. Antisipasi Layaknya sebuah cerita, animasi harus dibuat alurnya sehingga menciptakan antisipasi bagi penontonnya dan dapat menghibur mereka juga. 4. Pementasan Hal-hal pementasan dan tata gerak harus diperhatikan dalam animasi. Kita tidak mau kan melihat animasi yang tidak berekspresi atau tidak memiliki karakter? Nah, animasi juga perlu diberikan nyawa sehingga para audiens dapat mengenalinya. 5. Lurus ke Depan dan Pose Demi Pose Istilah lainnya adalah straight ahead and pose to pose, yaitu langkah kerja seorang animator yang harus menetapkan ukuran, gerakan gambar, dan rencana lainnya yang sudah dirancang sejak awal produksi. 6. Mengikuti dan Aksi Tumpang Tindih Dalam Bahasa Inggris ia berbunyi follow through and overlappping action. Prinsip ini berarti keseluruhan objek atau gambar tidak boleh berhenti dan terus bergerak agar terlihat lebih hidup. Boleh ada gerakan berhenti seperti berhenti berjalan, melamun, dan lain-lain; tetapi bukan yang secara tiba-tiba dan kosong 7. Slow In dan Slow Out Prinsip ini adalah tentang bagaimana animator mengatur waktu dan penampilan antara satu scene ke scene lainnya. Ia mengatur juga perpindahannya agar tidak aneh di mata penonton. 8. Lengkungan Lengkungan atau archs dari gerakan tubuh animasi perlu diperhatikan agar animasi lebih mulus dan realistis. Misalnya gerakan rusa memakan rumput, kepalanya dibuat menunduk dan mulutnya menarik rumput yang kemudian mengunyahnya. Jangan lupa gerakan kakinya ditambahkan seperti langkah-langkah kecil ketika memakan. 9. Pemilihan Waktu Pemilihan waktu atau timing perlu tepat ketika memberikan suatu gerakan pada gambar atau karakter animasi. Ini bisa disesuaikan juga dengan musik atau suara, teks, dan latar yang diberikan. 10. Aksi Pendukung Gerakan pendukung atau secondary action berarti memuat gestur tambahan maupun ekspresi wajah ketika objek sedang berbicara atau berinteraksi dengan objek lain. Ini akan memberikan kesan lebih realistis dan melengkapi karakternya. 11. Berlebihan Exageration atau melebih-lebihkan gerakan dan ekspresi tokoh animasi digunakan untuk membuat humor dan kelucuan karena berlebihan. Bisa juga dibuat berlebihan untuk meyakinkan penonton akan aksinya. 12. Daya Tarik Terakhir, Walt Disney menjelaskan bahwa animasi harus memiliki daya tarik. Daya tarik di sini beragam mulai dari efek suara, gerakan, desain, warna menarik, ciri khas tokoh, dan yang paling penting adalah kualitas dari animasi tersebut yang terlihat seperti nyata, hidup, dan jelas. Proses Pembuatan Animasi Ada dua proses pembuatan animasi secara umum, yaitu cara konvensional dan digital. Untuk pemberian efek suara atau dubbing, para animator biasa menambahkannya pasca produksi animasi videonya selesai agar para pengisi suara bisa membayangkan bagaimana suara yang harus dihasilkan. Namun, ada juga yang merekam suara dan efek ketika produksi film animasi berlangsung. 1. Konvensional Kartun Mickey Mouse dengan proses pembuatan konvensional seluloid. Sumber Animasi pertama kali dibuat dengan gambar tangan atau dibilang dengan proses konvensional. Teknik yang sering digunakan untuk membuat animasi konvensional adalah celluloid atau cell. Pertama dibuat dulu konsep, skenario, karakter atau tokoh, storyboard, dan perkiraan musik, suara, dan dubbing yang akan digunakan. Selanjutnya gambar mulai dibuat dan disusun. Direkam dengan multiplane camera gambar demi gambar, lalu disunting mengikuti alur cerita. Selanjutnya dipindahkan ke gulungan film dan siap ditayangkan. Proses animasi konvensional memakan waktu yang panjang dan biaya yang cukup mahal mengingat bahan baku yang digunakan juga banyak seperti berlembar-lembar kertas dan sel, tinta cat, dan sebagainya. Jika ada yang perlu diperbaiki, proses revisinya memakan waktu satu sampai dua hari dan terkadang juga harus menggambar ulang. Proses konvensional hanya bisa memproduksi animasi dua dimensi 2D. 2. Digital Proses pengerjaan animasi dengan komputer. Sumber Berbeda dengan konvensional, digital menggunakan bantuan teknologi seperti komputer dalam pembuatannya. Segala jenis animasi bisa dibuat dengan proses digital. Proses pengerjaan jauh lebih cepat dan lebih murah dibandingkan proses konvensional. Untuk merevisi kerjaannya hanya memakan waktu 30 sampai 90 menit. Oleh karena itu, hampir semua animasi kini dibuat dengan komputer. Hanya saja, kita harus mahir menggambar baik langsung maupun dengan aplikasi di komputer serta kreatif dan melek teknologi akan penggunaan berbagai efek yang bisa dihasilkan dari komputer. Tahap pra-produksi sama seperti konvensional dan pembuatan gambar serta objek di komputer sampai proses pewarnaan dan penyuntingan atau tahap akhir animasi lainnya. Nah kalau sudah selesai, bisa dipindahkan ke VCD, DVD, dan media lainnya. Tips Membuat Animasi Sederhana Ingat Selasares, membuat animasi itu tidak mudah dan perlu keahlian khusus. Tapi tidak ada salahnya bagi kalian untuk mencoba. Aplikasi yang bisa digunakan antara lain seperti Adobe After Effects, Apple Motion, Gol Animate, Wideo, Xtranormal, dan Animatron untuk komputer. Di ponsel pintar kita bisa menggunakan aplikasi seperti Kinemaster, Draw Cartoons, Flipa Clip, PicsArt Animator GIF & Video, Animation Desk, dan lain-lain. Pastikan komputer dalam keadaan baik dengan spesifikasi yang mencukupi untuk aplikasi-aplikasi tersebut agar lancar dan tidak ngelag. Untuk tutorial membuat animasi sederhana bisa menonton video berikut. Contoh Animasi Terkenal Frozen menjadi film animasi dengan pendapatan terbesar sedunia. Sumber Berikut adalah animasi-animasi terkenal kelas dunia. Frozen; Shrek; Ice Age; Finding Nemo; Naruto; Pokemon; Doraemon; The Lion King; Crayon Shinchan; Up; Ratatouille; Kung Fu Panda; The Incredibles; Madagascar; One Piece; Coco; Demon Slayer; Monsters, Inc; WALL-E; Aladdin; Upin dan Ipin; The Simpson Toy Story; Cars; Tarzan; Despicable Me; Larva. Dan masih banyak lagi animasi populer dunia. Animasi di Indonesia Berawal dari komik, Si Juki berhasil menjadi film animasi Indonesia yang berkualitas baik. Sumber Perkembangan animasi di Indonesia telah menyebar luas di masyarakat. Para animator Indonesia bahkan telah membuat karya untuk perusahaan animasi lisensi asing. Karena gaji animator tinggi, belum ada perusahaan yang mampu memproduksi besar-besaran animasi baik serial televisi maupun film yang berkualitas tinggi seperti animasi-animasi yang disebutkan di atas. Beberapa studio animasi di Indonesia di antaranya Kartenz Studios, Malang Animation School, Dreamlight Animation, Jogjakartun, Jelly Fish, dan lain-lain. Contoh animasi Indonesia yang mendapat perhatian baik dari publik adalah Si Juki, Riki Rhino, Battle of Surabaya, Knight Kris, Titus Mystery of The Enygma, Adit & Sopo Jarwo, Kiko, Animasinopal, dan lain-lain. Itu dia pengertian animasi dan cerita lain tentangnya. Animasi kini tidak dibuat untuk anak-anak saja Selasares, semua bisa menikmatinya. Kami sarankan untuk menonton animasi karya anak bangsa yang sudah disebutkan di atas. Sampai jumpa di kesempatan selanjutnya.

benda mati yang digunakan untuk membuat gambar cerita yaitu